Daftar prestasi siswa adalah hasil yang dicapai atau diperoleh siswa yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap berkat pengalaman dan latihan yang telah dilalui oleh individu. Prestasi belajar umumnya mencakup berbagai kategori berdasarkan bidang akademis, non-akademis, olahraga, seni, dan sebagainya.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, keterampilan, dan karakter siswa. Ekstrakurikuler menawarkan berbagai kegiatan yang berbeda dari mata pelajaran yang diajarkan di kelas.
Layanan psikologi sekolah adalah program yang disediakan untuk mendukung kesehatan mental, perkembangan emosional, dan kesejahteraan siswa. Layanan psikologi ini bisa dikatakan segala aktivitas pemberian jasa dan praktik psikologi yang memerlukan kompetensi dari psikolog.
OSIS adalah singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah, yaitu organisasi resmi yang berada di sekolah dan dibimbing oleh guru yang dipilih oleh pihak sekolah. Organisasi siswa ini dibentuk untuk melatih kemampuan, kepemimpinan, tanggung jawab, dan manajemen organisasi para siswa.
Menggunakan kurikulum yang terintegrasi dengan pendekatan terbaru, SMP Nasional Denpasar menekankan pada keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan karakter siswa, sehingga siswa siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. SMP Nasional Denpasar merancang Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) dengan mengintegrasikan prinsip Kurikulum Merdeka dengan menyesuaikan potensi dan kebutuhan peserta didik serta mendukung pencapaian profil Pelajar Pancasila yang berkarakter, mandiri, kreatif, bernalar kritis, dan berwawasan global.
SMP Nasional Denpasar menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap, mulai dari ruang kelas yang nyaman, laboratorium sains dan komputer, perpustakaan, ruang kesehatan, fasilitas olahraga, hingga fasilitas penunjang lainnya. Hal ini mendukung pembelajaran, baik secara akademis maupun non-akademis. Fasilitas pendidikan yang lengkap merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi siswa dan tenaga pendidik.
Guru yang ramah dan terbuka dapat membangun hubungan yang baik dengan siswa, sehingga siswa merasa nyaman dan percaya diri dalam belajar. Selain itu, guru ramah juga berfokus pada penciptaan lingkungan kerja yang positif, suportif, dan menghargai para guru dan tenaga kependidikan.